Kualitas Pektin Kulit Pepaya Berdasarkan Tingkat Kematangan Buah

Authors

  • Yelmira Zalfiatri Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31258/jptl.2.1.1-7

Keywords:

Pektin, pepaya, Methoxyl.

Abstract

Pepaya adalah buah yang tumbuh di daerah tropis, salah satunya di Indonesia. Buah pepaya biasanya hanya dikonsumsi dagingnya saja sedangkan biji dan kulitnya jarang digunakan, tetapi kulit pepaya mengandung pektin.  Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik pektin yang dihasilkan dari kulit buah pepaya dengan tingkat kematangan yang berbeda.  Perlakuan dalam penelitian ini adalah tingkat kematangan kulit buah pepaya, seperti P1 (100% warna hijau kulit buah pepaya), P2 (75% warna hijau kulit buah pepaya), P3 (50% warna hijau kulit buah pepaya), P4 (25% warna hijau kulit buah pepaya), P5 (100% warna kuning kulit buah pepaya).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan kulit buah pepaya memiliki efek signifikan pada hasil, kadar air, kadar abu, kadar methoxyl, waktu pembentukan jeli dan penilaian deskriptif sensori.  Perlakuan terbaik pektin  kulitbuah papaya adalah 25% kulit buah pepaya berwarna hijau, dengan kadar air 11,00%, kandungan abu 3,69%, kandungan methoxyl 5,72%, penilaian sensori deskriptif warna pektin 3,43 (cokelat).

Published

08-06-2023

How to Cite

Zalfiatri, Y. (2023). Kualitas Pektin Kulit Pepaya Berdasarkan Tingkat Kematangan Buah. JOURNAL OF ENVIRONMENTAL MANAGEMENT AND TECHNOLOGY, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.31258/jptl.2.1.1-7

Issue

Section

Articles