Restorasi Hutan Mangrove Di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara (Studi Kasus)

Authors

  • Yulliza Salwa Universitas Sumatera Utara
  • Dr. Ir. Munir Tanjung, MM
  • Sarah Patumona, SKM, Msc

DOI:

https://doi.org/10.31258/jptl.1.1.%25p

Abstract

Mangrove dapat mengurangi gelombang laut dan dampak angin, melawan bencana, sebagai penahan abrasi, dan mempertahankan lingkungan pantai sekitar. Oleh karena itu diperlukan upaya perlindungan dan pemanfaatan secara lestari. Penelitian ini memiliki tujuan memberikan gambaran kondisi hutan mangrove dan strategi penanggulangan restorasi di Kecamatan Teluk Mengkudu. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dan simple random sampling method, populasi yang digunakan ialah hutan mangrove yang berada di pesisir Kecamatan Teluk Mengkudu. Diperoleh 3 stasiun yaitu di Desa Sialang Buah, Sentang dan Bogak Besar. Dari hasil penelitian didapatkan hutan mangrove di Kecamatan Teluk Mengkudu memiliki kategori rusak berat (jarang) dengan kerapatan 741 ind/Ha. Adapun strategi restorasi mangrove yaitu langkah pertama penelitian awal mengetahui kondisi ekologi pasisir dan keanekaragaman mangrove, kedua sosialisai ke masyarakat dan membuat tim, ketiga pembuatan bedeng, keempat pembibitan dengan total jumlah bibit 145.500 bibit dan bibit penyulaman 29.100 yang akan ditanam di 4 desa, langkah kelima pembuatan bangunan hybrid engineering dengan total panjang perencanaan 5.300 m. langkah keenam penanaman mangrove, ketujuh penyulaman dan terakhir pemeliharaan.

Downloads

Published

19-04-2022

How to Cite

Salwa, Y., Dr. Ir. Munir Tanjung, MM, & Sarah Patumona, SKM, Msc. (2022). Restorasi Hutan Mangrove Di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara (Studi Kasus). JOURNAL OF ENVIRONMENTAL MANAGEMENT AND TECHNOLOGY, 1(1). https://doi.org/10.31258/jptl.1.1.%p

Issue

Section

Articles