PENGARUH APLIKASI DOLOMIT DAN ZEOLIT TERHADAP KUALITAS KIMIA TANAH PADA TAMBAK UDANG BERKELANJUTAN

Authors

  • Sukron Romadhona Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.31258/jptl.3.1.24-33

Keywords:

dolomit, zeolit, udang windu, tambak

Abstract

Budidaya udang windu pada tambak kebanyakan masih menggunakan sistem budidaya secara tradisional, sehingga unsur hara yang ada dalam tanah tambak dan tingkat produktivitas tambak tersebut rendah. Salah satu upaya meningkatkan kandungan unsur hara dan produktivitas tambak adalah dengan pemberian pupuk baik organik maupun anorganik. Berdasarkan observasi lapangan salah satu upaya tersebut adalah dengan pemberian dolomit dan zeolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dolomit dan zeolit terhadap kualitas tanah tambak dan produksi udang windu. Penelitian dilakukan pada bak dengan 8 perlakuan yaitu dengan penambahan dolomite dan zeolit dengan dosis 0 ton/ha; 0,5 ton/ha; 1 ton/ha dan 1,5 ton/ha. Masing-masing perlakuan dikombinasikan dengan 3 kali ulangan. Media bak diisi dengan tanah tambak sebanyak 5 kg dengan campuran dolomit dan zeolit berdasarkan masing-masing dosis perlakuan. Penebaran bibit udang dilakukan mulai bulan Agustus sampai November. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh pemberian dolomit dam zeolit dapat meningkatkan pH, kandungan kalium, kalsium, dan magnesium. Penambahan zeolit 0,5 ton/ha dan dolomit 1,5 ton/ha merupakan dosis yang paling baik dalam meningkatkan ketersediaan unsur hara tanah tambak. Penambahan dolomit dan zeolit berpengaruh terhadap produksi udang windu. Penambahan zeolit 0,5 ton/ha menghasilkan produksi udang 162,73 kg/ha atau menaikkan produksi hingga 15,8% sedangkan dolomit 1,5 ton/ha menghasilkan produksi sebesar 127,80 kg/ha atau menaikkan produksi mencapai 10,5%. 

References

Ohno, T. & Hettiarachchi, GM (2018). Soil Chemistry and the One Health Initiative: Introduction to the Special Section. Journal of Environmental Quality, 47(6), 1305–1309. https://doi.org/10.2134/jeq2018.08.0290

Hutapea, EM., Guswarni, A., & Edi, S (2022). Respon Perumbuhan Semai Mahoni (Swietenia macrophylla King) Terhadap Pemberian Dosis Dolomit Pada Komposisi Media Tanam Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Tanah Gambut Pertanian Universitas Bengkulu. Journal of Global Forest and Environmental Science, 2(2), 92–105.

Nardianto, B., Affandi, MI., & Murniati, K (2019). Studi Kelayakan dan Strategi Pengembangan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) pada Tambak Plastik di Kabupaten Kaur Bengkulu (Studi Kasus pada PT XYZ). Indonesian Journal of Socio Economics, 1(1), 47–60.

Kusuma, WA., Prayitno, SB., & Ariyanti, RW (2017). Kajian Kesesuaian Lahan Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Kecamatan Cijulang dan Parigi, Pangandaran, Jawa Barat dengan Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Geografis. Journal of Aquaculture Management and Technology, 4(4), 95–100.

Affandi, AS., Rahardja, BS., & Suprapto, H (2018). Pengaruh Kombinasi Biofilter Glacilaria sp. dan Zeolit terhadap Logam Berat Tibal (Pb) pada Media Air Laut. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7(1), 10. https://doi.org/10.20473/jafh.v7i1.11231

Ezperanza, P., Suryadi, E., & Amaru, K (2023). Penggunaan Komposisi Media Tanam Arang Sekam, Cocopeat Dan Zeolit Pada Sistem Irigasi Tetes Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Melon. Journal of Integrated Agricultural Socio Economics and Entrepreneurial Research, 1(2), 19–24.

Romadhona, S., Puryono, KS., & Mussadun (2023). Assessment of the potential of organic land for food crops and horticulture in the tropical areas to support SDGS. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1266(1), 012028. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1266/1/012028

Romadhona, S., Mutmainnah, L., Wibowo, C., & Setiawati, TC (2020). “assessment of Coastal Vulnerability Index on potential agricultural land-CVI, Banyuwangi Regency.” E3S Web of Conferences, 142, 1–8. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202014201002

Bahtiar, FY., Sudadi, S., & Cahyani, VR (2018). Sifat Kimia Tanah, Populasi Bakteri Pelarut Fosfat, Dan Hasil Cabai Pada Aplikasi Beberapa Jenis Mulsa Pada Inceptisol Ngemplak, Boyolali. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 32(2), 75. https://doi.org/10.20961/carakatani.v32i2.13418

Amri, K (2003). Kiat Mengatasi Permasalahan Budi Daya Udang Windu secara Intensif. Cetakan 6. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Harjoko, D (2005). Hubungan Antara Dosis Pemupukan Nitrogen, Kadar Klorofil dan Laju Fotosintesis pada Tanaman Padi Sawah. http://elib.pdii.lipi.go.id.

Padel, S., Gerrard, C., Smith, L., Schader, C., Baumgart, L., Stolze, M., & Pearce, B (2015). No Further Development of Methodologies for Sustainability Assessment and Monitoring in Organic/Ecological Agriculture. 57.

Tisdale, S dan Nelson, W (1975). Soil Fertility and Fertilizer. Third Edition New York : Macmillan Publishing. Co., Inc. 694 pp.

Sitorus, RP (1985). Evaluasi sumberdaya lahan. Bandung : Tarsito.

Pillay, TVR (2004). Aquaculture And The Environment. Second Edition. UK: Blackwell Publishing.

Silva, KR, Wasielesky, W., & Abreu, PC (2013). Nitrogen and phosphorus dynamics in the biofloc production of the pacific white shrimp, Litopenaeus vannamei. Journal of the World Aquaculture Society, 44(1): 30-41.

Asbur, Y & Ariyanti, M (2018). Peran konservasi tanah terhadap cadangan karbon tanah, bahan organik, dan pertumbuhan kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq.). Kultivasi, 16(3), 402–411. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i3.14446

Maleki, S., Zeraatpisheh, M., Karimi, A., Sareban, G., & Wang, L (2022). Assessing Variation of Soil Quality in Agroecosystem in an Arid Environment Using Digital Soil Mapping. Agronomy, 12(3), 1–18. https://doi.org/10.3390/agronomy12030578

Published

20-05-2024

How to Cite

Romadhona, S. (2024). PENGARUH APLIKASI DOLOMIT DAN ZEOLIT TERHADAP KUALITAS KIMIA TANAH PADA TAMBAK UDANG BERKELANJUTAN. JOURNAL OF ENVIRONMENTAL MANAGEMENT AND TECHNOLOGY, 3(1), 24–33. https://doi.org/10.31258/jptl.3.1.24-33

Issue

Section

Articles