Pemantauan Kualitas Udara Ambien Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Kota X

Authors

  • Sonia Resti Pratiwi Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31258/jptl.2.1.16-27

Keywords:

PLTU, Batubara, Pencemaran Udara, Kualitas Udara Ambien, Pemantauan Kualitas Udara Ambien

Abstract

PLTU Kota X menggunakan batubara sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga uap. Gas buang hasil pembakaran batubara yang mengandung senyawa polutan dapat menimbulkan masalah lingkungan di daerah sekitar PLTU, sehingga perlu dilakukan pengelolaan dan pemantauan. Kualitas udara ambien di kawasan PLTU dapat dipengaruhi oleh polutan yang berasal dari berbagai tahapan kegiatan pada PLTU. Polutan yang diemisikan dari cerobong asap PLTU akan terdispersi ke udara ambien dan akan berdampak pula pada penerima (reseptor) seperti manusia, hewan serta tumbuh-tumbuhan. Untuk mencegah adanya dampak negatif kualitas udara, PLTU Kota X telah melakukan berbagai kegiatan pengelolaan lingkungan hidup, antara lain dengan mengoperasikan alat pengendali pencemaran udara, seperti: Electro Static Precipitator (ESP) dan dust collector yang menggunakan batubara yang berkualitas tinggi, mencegah terbakarnya batubara di area stockpile maupun batubara yang masih dalam tongkang di sungai dan kegiatan pengelolaan lainnya. Setelah dilakukan pengukuran pada empat titik sampling udara ambien yang berada di kawasan PLTU Kota X, didapatkan bahwa hasil uji parameter pencemar (SO2, CO, NO2, O3, NMHC, TSP, PM10, PM2.5, dan Pb) tidak melebihi   baku mutu yang telah ditetapkan dalam PP No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Lampiran VII terkait Baku Mutu Udara Ambien, dan yang menjadi parameter puncak adalah SO2 dan TSP.

References

Bahri, S. (2018). Dampak kesehatan dan lingkungan emisi debu dari aktivitas PLTU Karangkandri Cilacap.Ratih: Jurnal Rekayasa Teknologi Industri Hijau, 3(1), 9.

Hasbiah, A. W., & Musaddad, F. (2016). Studi Identifikasi Pencemaran Udara Oleh Timbal (Pb) Pada Area Parkir (Studi Kasus Kampus Universitas Pasundan Bandung). Jurnal Infomatek, 18(1), 49-56.

Luthfia, A., Abfertiawan, M. S., Nuraprianisandi, S., Pranoto, K., Samban, P. R., & Elistyandari, A. (2021). Penggunaan Life Cycle Assessment dalam Penilaian Resiko Dampak Lingkungan dan Pemilihan Alternatif Teknologi di Pertambangan Batubara Indonesia. Prosiding SATU BUMI, 2(1).

Muji, W., & Wahyudi, W. (2018). Analisis Unsur dalam Fly Ash dari Industri PLTU Batubara dengan Metode Analisis Aktivasi Neutron. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(2), 221-226.

Murniasih, S., Rozana, K., & Prabasiwi, D. S. (2020). Asesmen logam berat sampel partikulat udara pada TSP di sekitar PLTU Pacitan. Indonesian Journal of Chemical Analysis (IJCA), 3(2), 74-82.

Ramadhan, W. M. (2017). Kajian Desain Cerobong Asap Terhadap Emisi PM10 dan SO2 Akibat Pembakaran Batubara di PLTU PT. X. Jurnal Reka Lingkungan, 5(1).

Published

08-06-2023

How to Cite

Resti Pratiwi, S. (2023). Pemantauan Kualitas Udara Ambien Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Kota X. JOURNAL OF ENVIRONMENTAL MANAGEMENT AND TECHNOLOGY, 2(1), 16–27. https://doi.org/10.31258/jptl.2.1.16-27

Issue

Section

Articles