Pemakaian Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Sebagai Alat Untuk Penanggulangan Kebakaran Pada Unit Urea IIB PT X

Abstract

Terjadinya kebakaran di industri tidak hanya dapat menghilangkan nyawa ataupun benda, akan tetapi mengganggu kegiatan operasional industri. PT X adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang petrokimia dan agro industri dan menjadi pelopor produsen pupuk urea di Indonesia. Tujuan utama PT X yaitu melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan program pemerintah di bidang ekonomi khususnya industri pupuk dan kimia lainnya. Di dalam proses produksi pembuatan pupuk terdapat bahan-bahan kimia berbahaya yang diproses menggunakan mesin-mesin sehingga dari proses tersebut memiliki potensi bahaya yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja seperti kebakaran. PT X mengharuskan setiap unit kerja mempunyai Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kebakaran yang diakibatkan oleh pekerjaan industri. PT X memasang APAR sebanyak 20 buah pada lokasi yang dibutuhkan dengan jenis – jenis APAR yang tersebar di area unit urea pabrik IIB ini adalah APAR CO₂ dan APAR DC. Berdasarkan tabel hasil evaluasi, pemasangan dan pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada unit Urea IIB di PT Pupuk X sudah sesuai dengan Permenaker No.4 Tahun 1980. Hasil evaluasi ini dapat dilihat dari penilaian skala likert padaTabel 4.4 yaitu rata – rata penilaian 4,6 (sudah sesuai). Pemberian skor skala likert 4 menunjukkan bahwa hasil evaluasi sudah sesuai dengan peraturan Permenaker No. 4 Tahun 1980 yang berarti semakin baik.  Namun apabila semakin tinggi nilainya ( rata-rata penilaian skor skala likert 5), maka kesesuaian dengan Permenaker No. 4 Tahun 1980 sangat baik dan benar.