Identifikasi Logam Berat pada Sedimen dan Air Sepanjang Daerah Aliran Sungai (Das) Balandete, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara

Abstrak

Abstrak

Sungai Balandete merupakan sungai yang berada di perkotaan Kabupaten Kolaka. Pembuangan limbah domestik dan non domestik biasa terjadi di badan sungai mengakibatkan kehadiran logam berat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pencemaran logam berat pada sedimen dan air sungai.Pencemaran logam berat sedimen ditentukan berdasarkan nilai suseptibilitas magnetik dan pengujian X-Ray Fluorescence (XRF) serta penentuan kualitas sedimen berdasarkan Contamination Factor-CF. Untuk pengukuran kandungan logam berat pada air menggunakan pengujian Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) dan penentuan kualitas air berdasarkan Indek Pencemaran. Sampel sedimen diambil pada 11 Stasiun. Pengujian kandungan logam berat pada air diambil dari 3 sampel yang memiliki kosentrasi logam berat tertinggi pada sedimen. Berdasarkan hasil penelitian, nilai suseptibilitas magnetik sedimen berkisar 6,8×10^-8m³/kg sampai 21,1×10^-8m³/kg. Hasil pengukuran XRF, konsentrasi logam berat pada sedimen sudah melewati ambang batas untuk unsur Ni, Fe dan Co sementara Cu dan Zn dibawah ambang batas. Untuk pengukuran AAS pada air konsentrasi unsur logam berat Co sudah melewati baku mutu sedangkan Ni berada dibawah baku mutu. Kualitas sedimen berdasarkan nilai faktor kontaminasi termasuk kontaminasi rendah sampai sangat tinggi. Sedangkan kualitas air berdasarkan kriteria Indeks Pencemaran termasuk tercemar ringan dengan nilai Indeks Pencemaran 1,0 Pij ≤ 5,0.

Kata kunci: Sedimen, Air Sungai, Logam Berat, Suseptibilitas Magnetik, Kualitas Air