Proses Ozonasi Untuk Pemanfaatan Kembali Buangan Akhir Pengolahan Pome Sebagai Air Baku Di Industri Minyak Sawit

Abstract

Buangan akhir pengolahan POME merupakan permasalahan industri minyak sawit saat ini karena tidak mencapai baku mutu yang telah ditetapkan dan dapat merusak kehidupan pada biota akuatik. Penelitian ini bertujuan mengolah buangan akhir pengolahan POME menggunakan metode ozonasi untuk menyisihkan parameter chemical oxygen demand (COD) dan total suspended solid (TSS) sehingga dapat memenuhi baku mutu yang berlaku dan hasil olahan dapat digunakan sebagai air baku di industri minyak sawit. Penelitian ini didahului dengan penentuan konsentrasi ozon yang terbentuk dari alat generator ozon. Tahap selanjutnya dilakukan pengolahan limbah buangan akhir pengolahan POME dengan metode ozonasi dengan variasi laju alir udara ambien yaitu 2; 3; 4 dan 5 L/menit dan waktu kontak dengan variasi 0; 5; 10 dan 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan konsentrasi COD dan TSS. Penurunan konsentrasi COD terbaik terjadi pada waktu kontak15 menit untuk laju alir udara ambien 2 L/menit dengan efisiensi penyisihan sebesar 20%. Efisiensi penyisihan konsentrasi TSS terbaik yaitu sebesar 85,7% terjadi pada waktu kontak 5 menit untuk laju alir udara ambien 4 L/menit , pada waktu kontak 10 menit untuk laju alir udara ambien 5 L/menit, dan pada waktu kontak 15 menit untuk laju alir udara ambien 4 dan 5 L/menit.